Belajar dari kegigihan Elon Musk sang pendiri Tesla
Dibalik Kekayaan bersih pemilik Tesla dan SpaceX mencapai sekitar USD 172 miliar. Saham yang dimiliki oleh Elon Musk dari kedua perusahaan tersebut berhasil naik sehingga sempat menjadikannya sebagai orang terkaya nomor satu di dunia salib menyalib dengan jeff Bezos.
Ternyata di balik kesuksesannya dengan gelar miliarder, ada resep yaitu banyak usaha serta kerja keras yang dilakukan Musk.
Mengulik apa sajakah rahasia di balik kesuksesannya, kaliprogo merangkumnya dari berbagai sumber.
- Pandai mengelola uang dengan baik
Hal itu merupakan salah satu sikap penting untuk memulai bisnis, lebih lanjut kata Elon Musk, “Tidak dikatakan bahwa uang berada di mana saja. ia berhasil mendapatkan sejumlah uang tertentu itu tentu dari Tesla, SpaceX, dan SolarCity di market place,” ujar Musk.
Musk mengatakan, perusahaan mobil listrik miliknya memiliki kinerja yang sangat baik. sahamnya telah naik hingga lebih dari USD 700 miliar. Dengan uang sebesar itu, mungkin orang-orang mampu membeli Ford, General Motors, BMW, Volkswagen, dan Fiat Chrysler, bahkan cukup untuk membeli Ferrari.
Namun di samping itu, di usia Musk yang kini menginjak 50 tahun ia tidak berhenti untuk menjadi seorang miliarder. Bahkan dengan kekayaannya itu, Musk bisa memiliki cita cita membangun sesuatu di Mars.
- Selalu Mengejar impian
Salah satu target kesuksesan Musk adalah bisa terbang sampai ke planet Mars. “Untuk membuat masa depan lebih baik dan mudah, dan mengikuti beberapa impian yang menjadi hasrat,” ujarnya.
Musk kemudian memulai SpaceX dengan susah payah karena program berbagai peluncuran roket mengalami kegagalan. “Saya terus berharap untuk bisa melampaui bumi dan sampai di Mars atau bulan,” kata Musk.
Dengan salah satu idenya “Mars Oasis Mission”, Musk memiliki niat untuk mengirim rumah kaca ke planet merah tersebut. Dengan begitu, Musk sangat berambisi untuk pergi ke luar angkasa dan membujuk pemerintah AS untuk meningkatkan anggaran NASA.
“Masalahnya bukan kurangnya kemauan, tetapi pikirkan bagaimana caranya,” Melihat untuk sampai ke luar angkasa memiliki anggaran yang sangat amat mahal.
Dari tantangan tersebut, Musk mencoba menciptakan sebuah bisnis peluncuran roket termurah di dunia. Bukan tentang bagaimana menghasilkan uang, tetapi bagaimana caranya roket itu bisa sampai di Mars dengan aman.
Musk selalu mengatakan, dia melihat dirinya sendiri sebagai seorang insinyur, bukan investor. Dia selalu ingin memecahkan masalah teknis.
Selain dapat pergi ke Mars, Musk juga memiliki mimpi besar lain.
“Saya ingin merevolusi industri mobil, menjelajah Mars, membangun kereta super cepat di terowongan melalui Hyperloop, mengintegrasikan AI ke dalam otak manusia dan meningkatkan industri tenaga surya dan baterai,” kata Musk.
Semua yang Musk inginkan berawal dari sesuatu yang dia lihat dalam majalah anak di awal tahun 1980-an. Buku dan film untuk anak pada saat itu khususnya dari Afrika Selatan begitu menginspirasi Musk.
- Berani mengambil risiko
Sebagai seorang pebisnis, tentu harus memiliki mental yang kuat untuk memainkan peran agar berjalan dengan baik.
Kesuksesan mulai datang Pada tahun 2002, Musk menjual saham untuk dua usaha pertamanya, yakni Zip2 yang berubah menjadi pembayaran online PayPal. Saat itu Musk hampir mendapatkan USD 200 juta untuk bank. Melalui itu, Musk berencana untuk memakai setenagh kekayaannya untuk bisnis dan setengahnya lagi disimpan.
Seiring berjalannya waktu, perusahaan Musk pun menghadapi berbagai masalah. SpaceX sempat gagal peluncuran, hingga nyaris bangkrut. Sedangkan Tesla pernah mendapatkan masalah produksi, pasokan, dan masalah desain yang berbeda mengakibatkan keuangan Tesla memburuk.
Musk mengatakan, “Saya dihadapkan pada dua pilihan, menghidupi satu perusahaan dengan uang yang ada tetapi perusahaan satunya akan mati atau tetap berinvestasi di keduanya dan kemungkinan kecil 2 perusahaan akan mati.”
Hingga akhirnya Musk memutuskan untuk terus memberikan uang di bisnisnya. Bahkan di suatu waktu Musk akan rela berhutang atau meminjam uang dari teman hanya untuk memenuhi biaya hidup.
Melihat pengalaman Musk, banyak situs blog yang menulis tentang bisnisnya. Musk menyarankan agar setiap pebisnis tidak mendengarkan kritikan yang tidak baik.
Banyak yang tidak percaya bahwa SpaceX atau Tesla dapat mengasilkan uang. Tetapi Musk tetap melanjutkan bisnisnya itu.
- Nikmati waktu untuk diri sendiri
Seperti Musk lakukan karena ia adalah seorang pekerja keras, ia senang bekerja hingga 120 jam selama seminggu untuk menjaga produksi di Tesla Model 3. Bahkan untuk bulan September, Musk mengklaim semua mobil barunya yang diproduksi akan sepenuhnya bisa mengemudi sendiri,
“Di akhir tahun di bulan Desember, kami berharap bisa membawa manusia pertama untuk sampai ke Mars ketika pengujian SpaceX, Starship,” ujarnya.