HotnewsInternet

12 Prinsip Baku dalam membuat Copywriting dalm pembuatan content.

Berikut ini adalah beberapa prinsip dasar dalam copywriting yang bisa membantu Anda dalam menghasilkan tulisan yang efektif untuk memengaruhi audiens Anda:

  1. Memahami Target Audiens: Sebelum Anda mulai menulis, Anda harus memiliki pemahaman yang jelas tentang siapa target audiens Anda. Ini akan membantu Anda menyesuaikan pesan dan gaya penulisan agar lebih relevan dan menarik bagi mereka.
group of people raise their hands on stadium
Photo by Josh Sorenson on Pexels.com

contoh :

  1. Orang Tua Muda (Young Parents):
    • Produk: Perlengkapan bayi, mainan anak-anak, kursus parenting.
    • Alasan: Orang tua muda membutuhkan produk dan informasi yang relevan dengan perawatan anak-anak mereka.
  2. Pengusaha Kecil dan Menengah:
    • Produk: Perangkat lunak akuntansi, layanan konsultasi bisnis, alat pemasaran digital.
    • Alasan: Pengusaha ingin meningkatkan efisiensi bisnis dan mencari solusi yang membantu mereka tumbuh.
  3. Pecinta Fitness dan Kesehatan:
    • Produk: Suplemen nutrisi, peralatan olahraga, aplikasi pelatihan.
    • Alasan: Mereka peduli dengan kesehatan dan kebugaran serta mencari cara untuk mencapai tujuan tersebut.
  4. Wisatawan Petualang (Adventure Travelers):
    • Produk: Perlengkapan camping, peralatan hiking, pakaian luar ruangan.
    • Alasan: Wisatawan ini mencari pengalaman petualangan dan membutuhkan perlengkapan yang tahan lama.
  5. Penggemar Fashion (Fashion Enthusiasts):
    • Produk: Pakaian trendi, aksesori mode, produk kecantikan.
    • Alasan: Mereka tertarik pada tren mode dan ingin tampil stylish dalam berbagai kesempatan.
  6. Mahasiswa Pascasarjana:
    • Produk: Buku referensi, perangkat lunak produktivitas, layanan pencetakan dan penjilidan.
    • Alasan: Mahasiswa pascasarjana membutuhkan sumber daya akademis untuk mendukung studi dan penelitian mereka.
  7. Penggemar Teknologi:
    • Produk: Gadget terbaru, aksesori teknologi, layanan perbaikan gadget.
    • Alasan: Mereka tertarik pada inovasi teknologi dan ingin memiliki akses ke perangkat terbaru.
  8. Pasangan Tunangan yang Merencanakan Pernikahan:
    • Produk: Layanan pernikahan, pakaian pengantin, dekorasi pernikahan.
    • Alasan: Mereka dalam tahap merencanakan pernikahan dan memerlukan berbagai layanan dan produk terkait.
  9. Pensiunan yang Aktif (Active Retirees):
    • Produk: Paket perjalanan wisata, kursus hobi, produk kesehatan lanjut usia.
    • Alasan: Pensiunan ini ingin menjalani gaya hidup aktif dan mengeksplorasi minat baru.
  10. Penggemar Kuliner (Food Enthusiasts):
    • Produk: Peralatan masak, resep makanan, produk makanan gourmet.
    • Alasan: Mereka tertarik pada memasak dan mengeksplorasi beragam rasa dan hidangan.

Perlu diingat bahwa ini hanya contoh-contoh umum, dan setiap target audiens dapat memiliki variasi dalam preferensi, kebutuhan, dan karakteristik. Penting untuk melakukan riset pasar yang mendalam untuk memahami target audiens Anda dengan lebih baik.

  1. Menarik Perhatian: Judul atau pembukaan tulisan Anda harus mampu menarik perhatian pembaca. Gunakan kata-kata yang kuat, pertanyaan, atau pernyataan yang menggugah rasa ingin tahu.
  1. Manfaat Utama: Fokuslah pada manfaat yang akan diterima oleh pembaca jika mereka memilih produk atau layanan yang Anda tawarkan. Apa yang membuat produk Anda unik dan berharga bagi mereka?
  1. Garis Besar yang Jelas: Sampaikan pesan Anda dengan jelas dan singkat. Hindari penggunaan kata-kata yang rumit atau jargon yang mungkin membingungkan pembaca.
  1. Emosi dan Imajinasi: Gunakan kata-kata yang membangkitkan emosi dan imajinasi. Ceritakan kisah yang melibatkan pembaca secara emosional, sehingga mereka bisa merasa terhubung dengan apa yang Anda tawarkan.
  1. Bukti Sosial: Sertakan bukti atau testimonial dari pelanggan yang puas. Ini dapat memberikan kepercayaan kepada pembaca bahwa produk atau layanan Anda benar-benar bermanfaat.
  1. Panggilan untuk Tindakan (Call to Action/CTA): Selalu sertakan CTA yang jelas dan meyakinkan. Beritahu pembaca langkah apa yang harus mereka ambil selanjutnya, seperti “Beli Sekarang,” “Daftar Gratis,” atau “Hubungi Kami.”
  1. Kesesuaian Media: Pertimbangkan platform di mana tulisan Anda akan muncul. Gaya penulisan untuk iklan cetak mungkin berbeda dari iklan online atau media sosial. Sesuaikan gaya Anda agar sesuai dengan medium yang digunakan.
  1. Simpel dan Padat: Gunakan kalimat yang sederhana dan langsung ke point. Orang sering kali tidak memiliki banyak waktu atau kesabaran untuk membaca tulisan yang rumit.
  1. Uji dan Evaluasi: Setelah Anda membuat copy, lakukan uji coba untuk melihat seberapa efektifnya. Amati respons dan hasil yang Anda dapatkan, lalu lakukan perubahan jika diperlukan.
  1. Konsistensi Merek: Pastikan gaya dan suara copy Anda konsisten dengan identitas merek Anda. Ini akan membantu membangun citra merek yang kuat dan mudah diingat.
  1. Mengutamakan Kualitas: Lebih baik memiliki sedikit copy yang berkualitas tinggi daripada banyak copy yang kurang bermakna. Pastikan setiap kata memiliki tujuan dan memberikan nilai tambah.

Ingatlah bahwa prinsip-prinsip ini bersifat panduan umum. Selalu ada ruang untuk eksperimen dan penyesuaian sesuai dengan audiens dan konteks tertentu.

Back to top button