Cerita UMKMHotnews

Hebat Sri Sejati, Mantan Buruh Pabrik Tekstil Jadi Mentor Pembuatan Kue

Magelang (Kaliprogo.com) Siapa sangka mentor pelatihan olahan kue dan pengusaha bernama lengkap Sri Sejati ternyata lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan mantan buruh pabrik tekstil.

Perempuan yang juga merupakan ibu rumah tangga ini memulai karirnya dari hobi membuat kue untuk acara-acara keluarga.

Usia yang sudah tidak muda lagi yakni 38 tahun, Sri pernah pernah bekerja lebih dari separuh umurnya menjadi buruh di salah satu pabrik tekstil, dengan gaji di bawah dua juta rupiah.

Dari hobi membuat kue menuntun keinginannya untuk membawa kue ke tempat kerja dan ditawarkan ke rekan-rekannya.

“Bagi yang berminat boleh di bawa pulang dulu, bayar bisa pas gajian,” kata Sri kepada wartajateng.id, Selasa (8/9/2020).

Ia mengaku jadi karyawan pabrik selama 21 tahun, pada tiga tahun terakhir baru mulai menjual kue. Sri juga melayani pesanan di waktu luang atau libur kerja.

Dari Hasil coba-coba yang ia lakukan usaha yang ditekuninya saat ini mencapai omset Rp 3 juta per bulan, melebihi gaji bulanannya yang di bawah Rp 2 juta.

“Dari situlah saya mengenal wirausaha dan semakin semangat mengembangkan. Tepat 2018 saya putuskan resign (berhenti) bekerja,” katanya.

Alhasil usaha yang sejak awal ia namai Dapur Sejati (D’Sejati) kini berkembang pesat. Omset mencapai Rp 10 juta per bulan dari modal awal kurang lebih 1 juta rupiah.

“Alhamdulillah, tidak pernah sepi orderan, ” ucapnya sumringah.

Produk Dapur Sejati yang ia kembangkan juga semakin banyak, mulai dari isian snack, nasi kotak, nasi tumpeng, dan lain-lain.

Nah, dari Dapur Sejati yang terakhir juga mewajibkan Baking & Cooking Class semacam pelatihan untuk olahan makanan.

Menurut Sri, Boking & Cooking Class kini semakin banyak dicari karena banyak ingin memulai usaha di bidang olahan makananan.

“Banyak yang sudah mulai usaha dari hasil belajar di D’sejati Baking & Cooking Class,” terangnya.

Setelah sukses dengan usahanya, Sri diberi kesempatan oleh beberapa Dinas untuk jadi mentor mengisi pelatihan, diantaranya Disdakop dan UMKM, Dinas Pertanian, Dinas Ketenagakerjaan, Baznas, dan lain sebagainya.

Back to top button