Sudah 2021 STOP Hardselling cobalah Storytelling
2021 Tekanan Ekonomi akibat pandemi serta banyaknya informasi mengenai sebuah produk di media konvensional dan digital sering membuat pasar bingung harus menyerap informasi yang seperti apa.
Hal ini bisa membuat pesan yang ingin disampaikan pihak pemasar seringkali tidak tersampaikan dengan baik kepada calon pelanggan.
lalu bagaimana cara membuat sebuh produk populer di tengah semua informasi yang menuntut perhatian orang-orang?
Jawabanya , salah satunya adalah kita bisa menggunakan cara penjualan storytelling , dalam bentuk narasi dengan tujuan tertentu.
saat ini, storytelling bisa menjadi salah satu alternatif strategi marketing untuk mendobrak konsumen yang sudah terlalu jenuh dengan iklan Hard selling.
Dengan pesan yang berhasil disampaikan dengan baik, pelan-pelan produkmu akan jadi top of mind bagi masyarakat
Dilansir dari Buku Carmine Gallo, sebuah teknik the storytellers ssecret terdiri dari 3 babak :
- awal : penggunaan kalimat dan kata-kata yang menarik sangat dibutuhkan untuk membuat audience ketagihan.
- tengah: pemasar perlu melibatkan pengalaman emosional sehingga audience bisa merasa terlibat dan bersemangat.
- Akhir: sisipkan resolusi atau alternatif yang diberikan untuk memastikan pendengar mengingat atau menindaklanjuti cerita
salah satu contoh perusahaan yang bisa memanfaatkan storytelling dengan baik dan cerdas dalam lini bisnisnya adalah Apple
saat itu steve jobs tidak hanya melahirkan kepercayaan melalui narasi, namun iya juga mampu menginspirasi dan mengajak pelangganya memahami sudut pandangnya.
produk yang menarik tanpa tknik pemasaran yang tepat akan menjadi sia-sia, untuk menentukan strategi storytelling seperti apa yang akan ditempuh, kamu perlu mempelajari target pasar terlebih dahulu sehingga nantinya cerita yang akan kamu sampaikan menyentuh mereka secara personal dan emosional.
Ayo siapkan sekarang juga cerita yang akan kamu sampaikan kepada calon pelanggan potensialmu, dan mulai kurangi hardselling dari sekarang.