
Candi Borobudur, salah satu situs warisan dunia UNESCO, adalah mahakarya arsitektur dan spiritual yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini tidak hanya menjadi ikon budaya Indonesia, tetapi juga salah satu destinasi wisata paling populer di dunia. Berikut adalah kisah asal usul Candi Borobudur dan informasi terbaru mengenai harga tiket masuknya.
Asal Usul Candi Borobudur
Sejarah Pembangunan
Candi Borobudur diperkirakan dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi, selama pemerintahan Dinasti Syailendra, sebuah kerajaan yang menganut agama Buddha Mahayana. Pembangunan candi ini memakan waktu puluhan tahun dan melibatkan ribuan pekerja, seniman, dan arsitek.
Nama “Borobudur” sendiri masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan. Beberapa teori menyebutkan bahwa nama tersebut berasal dari kata “Bara” (biara atau kuil) dan “Budur” (tinggi atau atas), yang merujuk pada struktur candi yang berbentuk seperti piramida bertingkat. Teori lain menyebutkan bahwa nama tersebut berasal dari kata “Boro” (besar) dan “Budur” (Buddha).
Arsitektur dan Makna Spiritual
Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia, dengan struktur berbentuk piramida yang terdiri dari sembilan tingkat. Enam tingkat pertama berbentuk persegi, sedangkan tiga tingkat teratas berbentuk lingkaran. Di puncak candi terdapat stupa utama yang melambangkan pencapaian pencerahan (nirwana).
Candi ini dihiasi dengan 2.672 panel relief dan 504 arca Buddha. Relief-relief tersebut menggambarkan kisah-kisah dari kitab suci Buddha, seperti Lalitavistara, Jataka, dan Gandavyuha. Relief ini tidak hanya memiliki nilai artistik yang tinggi, tetapi juga berfungsi sebagai media pembelajaran ajaran Buddha.
Borobudur juga dirancang sebagai simbol perjalanan spiritual. Para peziarah diharapkan berjalan mengelilingi setiap tingkat candi searah jarum jam, sambil merenungkan ajaran Buddha yang terukir pada relief. Perjalanan ini melambangkan perjalanan manusia dari dunia nafsu (kamadhatu) menuju pencerahan (nirwana).
Penemuan Kembali dan Pemugaran
Setelah ditinggalkan selama berabad-abad, Candi Borobudur terlupakan dan tertutup oleh abu vulkanik dan hutan lebat. Candi ini ditemukan kembali pada tahun 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris di Jawa, yang tertarik dengan laporan tentang keberadaan sebuah candi besar di daerah tersebut.
Pada abad ke-20, Candi Borobudur mengalami beberapa kali pemugaran besar-besaran. Pemugaran paling signifikan dilakukan antara tahun 1975 dan 1982 oleh pemerintah Indonesia dengan bantuan UNESCO. Proyek ini melibatkan pembongkaran dan perakitan kembali seluruh struktur candi untuk memperkuat fondasinya dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur (2023)
Candi Borobudur merupakan destinasi wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Berikut adalah informasi terbaru mengenai harga tiket masuk Candi Borobudur per Oktober 2023:
- Tiket Masuk Wisatawan Domestik:
- Dewasa: Rp50.000 per orang.
- Anak-anak (usia 3-10 tahun): Rp25.000 per orang.
- Tiket Masuk Wisatawan Mancanegara:
- Dewasa: USD $25 per orang.
- Anak-anak (usia 3-10 tahun): USD $15 per orang.
- Tiket Terusan (Borobudur-Prambanan):
- Wisatawan Domestik: Rp75.000 per orang.
- Wisatawan Mancanegara: USD $45 per orang.
- Tiket Sunrise Borobudur:
- Wisatawan Domestik: Rp450.000 per orang.
- Wisatawan Mancanegara: USD $45 per orang.
(Tiket sunrise memberikan akses khusus untuk menyaksikan matahari terbit dari puncak Candi Borobudur.)
- Tiket Parkir:
- Kendaraan roda dua: Rp5.000.
- Mobil: Rp10.000.
- Bus: Rp30.000.
Catatan: Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelola. Disarankan untuk memeriksa informasi terbaru sebelum berkunjung.
Tips Berkunjung ke Candi Borobudur
- Waktu Terbaik Berkunjung:
- Pagi hari atau sore hari adalah waktu terbaik untuk menghindari cuaca panas dan keramaian.
- Jika ingin menyaksikan matahari terbit, pastikan untuk membeli tiket sunrise dan datang lebih awal.
- Pakaian yang Nyaman:
- Kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang cocok untuk berjalan, karena Anda akan menaiki banyak tangga.
- Hormati Aturan dan Budaya:
- Candi Borobudur adalah situs suci, jadi pastikan untuk bersikap sopan dan menghormati aturan yang berlaku, seperti tidak memanjat stupa atau merusak relief.
- Panduan Wisata:
- Jika ingin memahami lebih dalam tentang sejarah dan makna spiritual Candi Borobudur, Anda dapat menyewa pemandu wisata resmi.
Candi Borobudur adalah warisan budaya yang tak ternilai harganya, menggabungkan keindahan arsitektur, seni, dan spiritualitas. Dengan sejarahnya yang panjang dan makna filosofis yang mendalam, candi ini terus menarik jutaan pengunjung setiap tahun. Jika Anda berencana berkunjung, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan menikmati setiap momen di salah satu keajaiban dunia ini.