Ini Seruas pengrajin bolpoin bambu sekaligus pengusaha Jadah tempe dari borobudur
Magelang (kaliprogo.com) – Kenalan dengan Mas Anang Ari Susilo dari Dalangan kebonsari borobudur yang membuka usaha kerajinan bambu di Borobudur Kabupaten Magelang dengan nama Brand seruas.
Awalnya Anang meneruskan usaha rintisan orang tua di bidang kerajinan bambu terutama Bolpen Bambu, Hiasan Sekat Bambu dan anek Bambu hias.
Sebagai generasi kedua pengrajin bambu Seruas kemudian mulai berinovasi produk agar konsumen tidak jenuh, diantaranya dengan mengembangkan kerajinan bambu customs sesuai pesanan.
Ditanya lebih jauh kenapa terus melanjutkan usaha orang tua, iapun menjawab ; kita harus peduli dengan lingkungan karena kita menggunakan limbah ranting bambu yg biasanya hanya untuk kayu bakar,
Agar bisa lebih bermanfaat dan tidak mubazir akhirnya kita olah menjadi sebuah karya yg mempunyai nilai daya jual yg tinggi dan tentunya bermanfaat.
Jadi tidak mengira akan meneruskan usaha bambu orang tua, karena sebelum usaha ini, Anang bekerja disebuah di salah satu koperasi dengan gaji berkisar 450.000 per bulan, karena tidak cukup untuk biaya sehari hari akhirnya meneruskan usaha orang tua yang hasilnya lebih baik daripada pekerjaan sebelumnya.
Lebih lanjut ia menceritakan usaha ini bisa diawali dengan modal 1juta untuk memulai usaha, digunakan untuk membeli peralatan Grafir, mesin gerinda dan gergaji otomatis, sedangkan bahan baku mentahnya bisa didapatkan dari alam di sekitar desa.
Pertama kali menjual produk kerajinan diarea wisata candi borobudur, kemudian permintaan datang dari tempat wisata lainya seperti di kawasan malioboro hingga kemudian dijual secara online dan dipesan hingga berbagai kota dan tempat wisata lain diluar provinsi, bahkan produk bolpoin diminati hingga Sabah Malaysia.
Kini Anang memiliki varian produk hingga 5 produk dengan berbagai model di setiap produknya, untuk bahan baku Seruas juga tidak kesulitan dan mengatakan Stoknya aman berapapun permintaan customer.
Untuk Produksi sendiri Aman karena Seruas dibantu oleh tetangga sekitar untuk dari produksi hingga, mencarikan bahan baku.
Anang juga mengatakan bahwa iapun memiliki kios di area wisata candi borobudur dan ia juga menerima pembelian dari rumah, selama pandemi.
Pulpen bambu Seruas saat ini menjadi produksi utama karena paling menguntungkan, dengan harga produk kisaran Rp 1.000 s/d Rp 100.000 mengikuti desain dan tingkat kesulitan produksi.
Dulu tahun 2004 masih dikelola orang tua, produk buatan Seruas belum banyak variatifnya hingga mulai dikelola oleh Anang mulai tahun 2010, akhirnya muncul berbagai macam tekstur dan disain bolpoin bambu yang lebih interaktif.
Ditanyakan lebih lanjut mengenai omsetnya, Anang mengatakan perbulan rata2, bisa mengantongi omset dari 4juta hingga 5 juta sebelum pandemi, namun saat pandemi sedikit mengalami penurunan seiring banyak tempat wisata tutup,
Untuk mengatasi penurunan penjualan selama pandemi ia mengatakan juga aktif memasarkan secara online, dan produknya mulai dilirik banyak murid murid sekolah karena desainya kekinian.
Saat ini ia terus belajar untuk memperbarui teknik pembuatan Bolpoin Bambu, agar bisa suatu saat nanti bisa menempelkan brand kita di produk setiap produk bambu buatan Seruas.
Dia menekankan untuk terus menjaga kualitas, jaga kepercayaan pelanggan, dan selalu inovasi produk, agar bisa terus bertahan dan diminati oleh pelanggan.
Anangpun memberikan tips, bagi mereka yang saat ini tengah belajar usaha bambu, yang terpenting adalah niat karena butuh ketelatenan dan kesabaran untuk produksi kerajinan bambu.
Selain memiliki usaha kerajinan bambu, kini Anang juga tengah mengembangkan usaha baru berupa Jadah dan tempe Borobudur, kebetulan banyak peminatnya di kabupaten Magelang.
Sehingga ini peluang bagus terutama disaat ini orang tengah malas pergi keluar rumah, Paket Jadah Tempenya dibandrol dengan harga Rp 35.000 berisi 10 jadah dan 10 Tempe kini banyak digandrungi masyarakat sekitar, Anang dan timnya juga menerima delivery.
Untuk Pemesanan produk kerajinan atau jadah tempenya sendiri ia juga memberikan link sosial media instagram yaitu @seruas_bamboo Doc – Ardi