Tidak semua sepi di saat pandemi, Usaha serbuk jamu Diana justru laris hingga Eropa.
Muntilan (kaliprogo.com) – Jamu telah menjadi minuman tradisional populer yang diwariskan turun temurun. Tapi tahukah anda jika jamu tradisional buatan anak negeri kini go Eropa (hingga Eropa).
Salah satunya, usaha jamu serbuk dan cair yang diberi nama Racik Sewu milik Erwin Diana Wati (37). Perempuan asli Magelang itu mengaku, awalnya adalah penjual rempah-rempah atau empon-empon di Pasar Muntilan. Namun karena pasar direnovasi sementara ia tak bisa jualan.
Bermodal 300 ribu rupiah Wati memulai usahanya setelah mengikuti pelatihan Dinas. Ia pertama kali menjajakan produk jamu hasil olahannya di Kantor Balai Konservasi Candi Borobudur dengan omset 80 ribu rupiah.
“Memang jauh dari harapan, jualan empon-empon di pasar keuntungan perhari saya mencapai 300 ribu,” katanya
Namun selang dua tahun berdiri tepatnya pada 2018 silam kini produknya berkembang pesat sampai ke mancanegara, mulai dari Prancis, Jerman, Belgia, dan Belanda.
Sedangkan untuk kawasan Asia, Wati mengaku sudah kontrak kerja sama lima tahun untuk ekspor ke Cina dan Singapura.
“Kerja sama juga dengan Poltekes dan Kemenkes Semarang 3 tahun,” imbuhnya.
Adapun menu jamu cair yang ditawarkan Wati adalah Beras Kencur, Kunyit Asem, Gula Asem, dan Kunyit. Isi 250 ml dibandrol Rp 7000. Untuk botol 250 ml. Kunyit Jeruk Nipis, dan Jahe Jeruk Nipis isi 250 ml harga Rp 8000 per botol.
Sedangkan untuk harga minuman serbuk instan Racik Sewu yaitu, Wedang Selaras (Authentic Blend) Rp.15000 isi 100 gram, Jahe Jeruk Nipis Serbuk Rp.15000 isi 100 gram, Kunyit Jeruk Nipis Rp.15000 isi 100 gram,
Red Ginger Brown Sugar Rp.17000 isi 100 gram. Dengan omset Rp. 55000000 bulan.
Wati tak menampik di Indonesia produk jamu sudah menjamur sejak dulu, untuk itu ia rajin promosi baik offline maupun online.
“Yang penting kenali pasarnya, tau bahan bakunya, dari mana dan tau cara pengolahan yang baik itu seperti apa,” terangnya.
Apabila berminat bisa datang langsung ke factory outlet Racik Sewu di Dusun Gadiretno RT 03/17 Tamanagung, Muntilan, Kabupaten Magelang.