Intip Strategi Ibnu, UMKM yang Naik kelas hingga omsetnya miliaran selama pandemi.
Magelang (kaliprogo.com) – Siapa sangka strategi jitu yang diterapkan Ibnu hasan, S.E atau lebih akrab dipanggil dengan nama ibey, selama pandemi justru menghasilkan kesuksesan, pria yang berusia 37 tahun, dengan pendidikan terahir Strata 1 ekonomi pemasaran dari Universitas Muhammadiyah magelang fakultas ekonomi bisnis benar benar berbakat dalam berbisnis.
Berawal ketika salah satu usaha hospital plint yang berdiri di bogor dengan merk produk radiza, raveza dan radilum hospital plint atau flooring radius plint standard HACCP dalam perjalanannya membutuhkan jasa pemasaran, kesempatan ini dimanfaatkan ibnu dengan baik.
Berbekal keyakinan cukup lama berkecimpung di bidang kebutuhan bangunan kesehatan utamanya di keramik cekung atau hospital plint yg di aplikasikan untuk menutup pertemuan antara dinding dan lantai, Ibnu mantap menggandeng perusahaan bogor untuk bekerja sama memasarkan produk hospital plint, dengan Brand Galery hospital plint – Incotama.
Di tengah situasi pandemi saat ini kebutuhan akan kesehatan begitu dominan, dan pada saat itu tidak banyak yang bisa memproduksi produk tersebut, mengingat produk tersebut memiliki kesulitan tersendiri untuk diproduksi.
Tetapi ia yakin kebutuhan akan hospital plint tidak bisa di abaikan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan pembangunan rumah sakit agar bisa standard ibnu mencoba masuk dengan menggandeng salah satu perusahaan manufaktur kedalam bisnis tersebut.
Karena kesehatan lebih penting di banding uang, hal ini menjadi alasan sosial yang mendorong untuk mencoba membantu menyelesaikam masalah higienitas lantai dalam rumah sakit agar meminimalisir tumbuh kembang kuman dan bakteri dalam bangsal rumah sakit.
Namun sebelum membuka galeri hospital plint sendiri dan memperoleh kesuksesan seperti sekarang usaha Ibnu sendiri sebelumnya tidak berjalan mulus karena pandemi yang tak kunjung berakhir.
Sebelumnya Ibnu bergerak di bidang produksi dan penjualan perangkat elektronika untuk perusahaan karoseri dengan perkembangan usaha yang lumayan baik, ketika awal-awal pandemi karena banyak karoseri yang tidak beroperasi, secara otomatis penjualan mengalami penurunan, tak habis ide usaha ketika perusahaan manufaktur di bogor menawari memasarkan produk Hospital Plint dengan perusahaan berbeda langsung diambil oleh ibnu, hingga membuahkan hasil seperti sekarang.
Iapun menuturkan Untuk modal pasti investasinya cukup besar karena tekonologi dan mesin untuk membuat itu tidak banyak perusahaan indonesia yang bisa memiliki.
Penjualan pertama kali sendiri Ibnu menjual ke seluruh indonesia baik secara online maupun offline. Perusahaan induk kami melakukan pemasaran di seluruh indonesia dan ada beberapa distributor dan sales di setiap provinsi tutur Ibnu.
Kini iapun membuat jasa pemasaran bernama incotama dan galery hospital plint tidak hanya memasarkan produk untuk kesehatan tetapi ia dan timnya juga memasarkan produk lain juga.
Lebih lanjut iapun memposisikan sebagai vendor pemasaran, jadi setiap perusahaan yg menggunakan jasa kami selalu kami bangunkan dari mulai edukasi sampai dengan membangun brand image dan penjualan.
Dirinyapun menerapkan etika bisnis dan juga customer service yg bagus sesuai standart perusahaan, sehingga apapun produk yg kami tangai kami usahakan akan bisa di terima oleh masyarakat baik secara harga dan juga secara kualitas. dan kami memastikan konsumen kami mendapatkan semua info yg mereka butuhkan lanjut Ibnu.
Saat ini ibnu memegang banyak produk dari berbagai perusahaan diantaranya merk radiza, raveza , handrail dan radilum kemudian ada plin alum
Cabang penjualan produk Hospital plint sendiri untuk saat ini ada di seluruh indonesia untuk provinsi dan kota besar, tapi untuk irian jaya dan beberapa sudut negara memang belum ada, jadi tetap di tangani oleh galeri magelang karena galery magelang mengelola pasar seluruh indonesia dan juga export.
Ditanya lebih jauh mengenai Produk paling favorit dari Incotama, iapun mengatakan semua produk favorit karena setiap produk punya spesifikasi masing masing dan di sesuaikan dengan keadaan proyek masing masing.
Selanjutnya iapun selalu menyarankan kepada konsumen, untuk selalu menanyakan seperti apa keadaan proyeknya dan kami mencoba sarankan produk yg tepat untuk proyek mereka, terang ibnu.
Usaha Hospital plint sendiri sudah berdiri cukup lama, namun ia mengatakan baru baru ini saja menangani pemasaran produknya secara Nasional.
Ketika ditanyakan omset per bulannya yang didapat dari bisnis ini, dengan gamblang ia menerangkan untuk galery magelang omset sekitar 500 sampai 1,5 milyar per bulan, sungguh fantastis.
Sebagai Jasa pemasaran iapun memiliki banyak sekali cerita unik. Dari mulai harus menanggung kerugian untuk antisipasi agar konsumen tidak rugi dan juga sampai ke wajiban harus mendampingi proyek sampai benar-benar teraplikasi dengan baik.
Membedah peluang di Indonesia sendiri, apakah sulit menjalankan usaha seperti ini, Ibnu menjawab “Tentatif mas”, karena ini bukan kebutuhan habis pakai dan sekali pakai, para pembeli bisa menggunakan lebih dari 20 tahun jadi kalo berbicara profitable itu hanya berbicara hanya sedikit yg bisa kami sisihkan, apalagi untuk pembangunan rumah ibadah ia selalu memberikan harga kusus bahkan sampai tidak mendapatkan margin sekalipun, pernah dilakukan, Karena memang perusahaan ini bergerak dari awal memang harus memberi manfaat dan bermanfaat bagi orang lain jawab ibnu dengan lugas.
Agar terus memiliki kinerja penjualan yang baik iapun berujar selalu memberikan harga baik, kualitas terbaik, pendampingan konsumen, hingga layanan customer service yg baik.
Iapun terus berkomitmen untuk selalu memberikan produk yang layak dan lolos uji agar kelangsungan dan kepercayaan konsumen semakin dominan. dirinyapun menegaskan siap menerima complain apabila tidak puas dengan produk jualanya dan siap menerima masukan.
Iapun memberi Saran untuk yang mau terjun ke usaha, pastikan produk anda memberi nilai manfaat buat orang lain dan juga pastikan produk anda mampu menyelesaikan masalah untuk orang lain, itu akan lebih bertahan di banding hanya melihat segi keuntungan. Ada baiknya carilah produk yg mempunyai USP ( unik seling point ) saat mau terjun membuat produk atau memproduksi produk dan jasa.
Untuk pemesanan sendiri saat ini Incotama memiliki website yaitu hospitalplint dan hosplint, Iapun mempersilakan apabila ingin memesan dapat menggunakan kontak no whatsapp yang tertera dan menyampaikan apa yang sedang dibutuhkan. Doc Ardi