Cerita UMKMHotnews

Dari sekedar hobby tanaman, fahri sukses bisnis tanaman dan menjadi influencer

Secang (kaliprogo.com) – Siapa yang hobby dengan tanaman hias?, selain membuat suasana rumah semakin asri dan sejuk, tanaman hias juga menjadi salah satu hobby yang akhir-akhir ini digandrungi masyarakat.

Di Magelang jawa Tengah pria yang bernama Fahri Windi Ansori yang beralamat Jl. Alternatif Secang-Pucang Km 1 Sumber, Kec. Secang, Magelang, Jawa Tengah 56195, begitu jeli melihat peluang ini, berbekal memanfaatkan sosial media dengan baik terutama youtube, Fahri sukses memikat para penikmat tanaman hias di Indonesia dengan mendirikan brand usaha Fahri Orchid

Awal usaha tanaman sendiri ternyata mulai dari nol atau belum memiliki koleksi tanaman sama sekali, kemudian dari hobi membeli tanaman hias dan mempelajari berbagai tanaman Fahri memberanikan untuk mencoba menjual tanaman dengan modal foto saja.

Dia sendiri kaget hanya dari hobi dan sekedar posting-posting foto tanaman ternyata banyak respon positif. Alhasil dari beberapa koleksinya banyak teman yang tertarik, awalnya ia enggan menjual karena malah sayang dengan tanaman koleksinya, namun ketika berhasil mengembangbiakan tanaman koleksinya kini ia mantap menjualnya.

Sebelum memulai bisnis tanaman hias, Fahri yang awalnya sebagai tenaga penyuluh industri dengan gaji sekitar 3 juta pada tahun 2012, sedikit demi sedikit bisa menyisihkan sebagian gaji dan juga modal foto tanaman relasinya.

Dari situ kemudian diputar pelan-pelan, kuncinya aktif melalui media sosial Facebook kemudian berjalan sampai sekarang.

Sekarang ini jumlah koleksi tanaman Fahri Orchid mencapai ribuan produk beberapa tanaman adalah hasil bertani sendiri, sebagian juga mengambil dari petani dan penjual lain.

Ditanya apakah akan membuka cabang hingga kota lain, ia mengatakan tidak ada rencana membuka cabang, eksklusif khusus di Magelang saja, karena tanaman hiasnya perlu pemeliharaan khusus.

Untuk produk yang menjadi favorit adalah tanaman aroid, Sejenis Suku talas-talasan atau Araceae mencakup berbagai macam tumbuhan monokotil dengan ciri khas bunga majemuk bertipe “tongkol” yang berseludang (spatha). Jenis-jenisnya banyak dikenal orang: sebagian karena dapat dimakan umbinya, terutama dari genus Alocasia, Colocasia (talas bogor), serta Amorphophallus (suweg); sebagian karena keindahannya sebagai tanaman hias, seperti Dieffenbachia, Aglaonema (sri rejeki), dan Anthurium (kuping gajah), Harga yang di bandrolpun mulai puluhan ribu sampai jutaan.

Sejak memulai tahun 2013 kini usahanya sudah berjalan 8 tahun, ditanya lebih jauh berapa omsetnya iapun tersenyum, namun bisa dilihat dari antusiasme penggemar tanaman hias di beberapa channel media sosial fahri, tampaknya cukup lumayan besar.

Iapun memiliki kisah menarik saat berbisnis tanaman hias, dulu saat mencari anggrek lokal, pernah sampai mencari di pohon, makam. sempat juga saat mengambil pesanan di petani hanya pakai motor beat sampai malam bahkan hujan pun diterjang demi usaha ini, dan sekarang motor beat tersebut menjadi inventaris Fahri Orchid.

Bahkan pernah suatu saat, saat pulang dari mengambil barang, barang belanjaan jatuh di jalan dan terlindas mobil, sedih rasanya. Juga pernah ditipu pembeli dari Kalimantan ketika barang sudah dikirim namun tidak ditransfer.

Tanaman Hias fahri Orchid sendiri banyak laku dan dibeli kalangan menengah ke atas dan para penghobby tanaman. Iapun menuturkan saat ini sangat banyak pesaing online, jadi kita harus inovatif dan selalu update jenis tanaman dan lebih banyak berinteraksi dengan pembeli.

Lebih lanjut ia fokus melakukan edukasi melalui platform youtube dengan nama akun “fachri orchid” , iapun tak segan-segan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang tanaman.

Iapun memberikan tips bagi teman teman yang ingin berkecimpung di dunia pertanaman, selain harus kreatif, berwawasan tinggi, harus paham betul mengenai produk yg dijual, dan bisa mengedukasi pelanggan.

Back to top button